ngumpulin receh yu gan.....

main ptc yang paling enak, berhhadiah dolar... klik aja : http://www.clixsense.com/?8592688

Sunday 28 February 2016

PTC YANG PALING DIREKOMENDASIKAN & TERBUKTI MEMBAYAR

PTC YANG PALING DIREKOMENDASIKAN

& TERBUKTI MEMBAYAR




Hasil gambar untuk DOLLAR DAN RUPIAHHasil gambar untuk DOLLAR DAN RUPIAH





Berikut ini saya akan membahas mengenai PTC. Apa itu PTC ?....Bagi yang belum mengetahui apa itu PTC silahkan lihat artikel saya sebelumnya yang membahas mengenai PTC, atau silahkan klik saja disini

PTC (Paid To Click) atau diIndonesiakan yaitu dibayar jika diklik, ya tugas kita disini mengklik iklan dari situs PTC dalam durasi sekian detik (setiap situs PTC empunyai waktu berbeda-beda durasinya). Dari hasil klik kita akan mendapatkan Cent (sen). Dari sekian sen akan terkumpul menjadi Dollar ($1 = 100 sen).

Berikut akan saya bahas mengenai Cara Cerdas Bermain PTC atau mungkin sama dengan Tips dan Trik bermain PTC. kali ya :D

  1. Carilah, bermainlah PTC yang sudah pasti membayar, tentu kita tidak mau merugi karena setelah waktu kita banyak terbuang dan bandwidth kuota internet kita habis tahunya kita tidak dibayar sama PTC tersebut (SCAM) .... Oh ... tidak... sedih sekali bukan, lebih aman lagi carilah PTC yang sudah berumur 1 Tahun keatas, sehingga sudah bisa dipastikan bahwa PTC tersebut memangbenar fokus menjalankan bisnisnya dan bukan untuk tujuan menguntungkan diri Pribadi dan kabur (SCAM).
  2. Gunakan koneksi internet yang unlimitted. Tentu anda tidak mau koneksi anda terbatas karena bandwidth kuota internet anda habis hanya untuk main PTC saja.
  3. Klik lah atau bermain PTC setiap hari, karena kalau tidak klik maka kita tidak akan mendapatkan Dollar sesen pun :D.
  4. Sabar. Karena dapatya sedikit dan banyak memakan waktu anda, tapi kata pepatah dikit-dikit lama-lama jadi bukit. Ingat PTC tidak membuat kaya, hasil PTC hanya untuk tambahan uang membeli mobil dan rumah. Hehehehehehe.
  5. Mainlah atau join lah PTC sebanyak banyaknya, tentu semakin banyak yang anda ikuti maka akan semakin banyak juga Dollar yang akan anda dapatkan.
  6. Login atau ceklah sesering mungkin, karena ada beberapa PTC yang keluarkan iklan terbatas atau dalam waktu acak (baik jumlah dan waktunya).
  7. Carilah PTC yang iklannya tidak perlu harus diplototin atau dilihat, tentu PTC seperti ini akan banyak memakan waktu kita. Seperti  PTC Clixsense yang iklannya harus kita lihat terus atau di plototin kalau tertutup waktunya tidak jalan. Yah cape deh main PTC Clixsense, mending ditinggalkan saja PTC kayak itu.
  8. Untuk memepercepat waktub bukalah sekaligus semua PTC yang kita ikuti dan klik iklannya bergantian, sehingga bisa cepat selesai dan menghemat waktu kita.
  9. Klik saja iklan yang nilai Dollar / Sen, yang nilai point tidak usah.
  10. Carilah Referral atau Downline sebanyak-banyaknya.
Berikut akan saya rekomendasikan beberapa PTC yang Elit dan Legit serta Lawas yang terus Eksis membayar saya sampai saat ini, serta saya tampilkan juga bukti pembayaran (Payment Proof) yang saya terima lewat PayPal (PP).






 Hasil gambar untuk GAMBAR DUITBUX.COM

Hasil gambar untuk GAMBAR klikajadeh



Hasil gambar untuk GAMBAR kliksaja









Hasil gambar untuk Duitbux GAMBAR




Hasil gambar untuk DONT MISS IT
Butuh penjelasan hubungin ane aja gan.............

@081213229594

Saturday 27 February 2016

Budidaya pisang kepok

 Budidaya pisang kepok

bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda. Buah yang satu ini merupakan jenis buah yang paling sering kita temui, baik di pedesaan atau di perkotaan. Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali jenis pisang salah satunya pisang kepok, ciri dari pisang kepok biasanya memiliki bentuk yang pipih tidak seperti pisang kebanyakan yang memiliki bentuk bulat dan panjang. Pisang kepok tidak terlalu enak bila dikonsumsi langsung, bila ingin menikmati kelezatan pisang ini Anda bisa mengolahnya menjadi makanan seperti keripik pisang. Ada dua jenis pisang kepok yakni pisang kepok kuning dan pisang kepok putih. Biasanya pisang kepok kuning memiliki harga yang lebih mahal, karena memang rasanya lebih enak jika dibandingkan dengan pisang kepok putih.

Cara budidaya yang mudah menjadi alasan bagi beberapa petani untuk mengembangkan budidaya pisang ini. Pisang kepok pada dasarnya bisa tumbuh di mana saja, namun untuk mendapatkan kualitas buah yang baik Anda harus memilih lahan yang telah memenuhi persyaratan lahan tanam. Permintaan pasar yang tinggi membuat pisang ini menjadi primadona untuk dibudidayakan. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk mencoba budidaya pisang kepok ini?

Langkah-langkah Budidaya Pisang Kepok

Langkah-langkah Budidaya Pisang Kepok
http://www.thehindu.com/
Agar pisang yang Anda budidayakan bisa menghasilkan buah banyak dan memiliki kualitas yang baik, Anda bisa mengikuti tatacara budidaya pisang kepok yang sesuai dengan standar pertanian.

Persyaratan Tumbuh Pisang Kepok

Untuk memaksimalkan hasil dari budidaya pisang kepok perhatikan hal-hal yang mempengaruhi pertmbuhan pisang kepok.

1. Iklim Lingkungan Budidaya Pisang Kepok

Pada dasarnya budidaya pisang kepok sama saja dengan budidaya pisang jenis lainnya. Dia bisa tumbuh di lahan basah atau pun lahan kering, sebab pisang bisa menyimpan cadangan air di batang. Hanya saja bila lingkungan kering tentu saja hasil buah yang dihasilkan tidak bisa diharapakan. Kondisi yang paling baik untuk pertumbuhan pisang adalah iklim tropis yang cenderung basah dan juga lembab. Selain itu kondisi angin juga harus Anda perhatikan. Jangan menanam pisang kepok di wilayah yang sering terkena angin kumbang, karena akan merusak bagian daun serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pohon pisang. Perhatikan curah hujan yang turun, wilayah yang ideal untuk pisang apabila memiliki curah hujan 1.520 sampai 3.800 mm per tahunnya Dengan catatan dua bulan kering. Cermati juga curah hujan harus seimbang dengan ketinggian tanam, karena bila ada air yang tergenang akan merusak kualitas batang pisang.

2. Kondisi Medium Tanam

Sama dengan tumbuhan lainnya pisang akan tumbuh subur bila ditanam di media tanah yang gembur dan kaya akan humus. Jauh lebih baik bila Anda menanam pohon pisang di tanah yang mengandung banyak tanah kapur. Pisang termasuk tanaman yang banyak menyerap nutrisi dari tanah, sehingga akan lebih baik bila ditanam dalam tanah yang mengandung bayak humus, serta diperbaharui secara berkala dengan menggunakan pupuk.
Jangan menanam pisang pada kondisi tanah yang sering mengalami erosi, itu akan mengganggu hasil panen. Pastikan lahan yang Anda tanami pisang memiliki daya serap yang tinggi terhadap air, karena pisang akan susah tumbuh pada lahan yang memiliki kandungan garam sekitar 0,07%. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya pisang dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1000 m dpl sampai 2000 mdpl.

Proses Budidaya Pisang Kepok

Proses Tanam Pisang Kepok
http://www.vagabloggers.com/

1. Pembibitan

Cara yang lazim digunakan dalam pembibitan pisang adalah dengan cara vegetatif yaitu dengan menggunakan anakan yang berupa tunas-tunas  muda. Bibit anakan yang baik memiliki ketinggian 1 meter hingga 1.5 meter. Sebaiknya bibit tunas ini diambil dari pohon pisang yang kualitas baik, produktif serta buahnya banyak. Pilihlah bibit yang sudah agag dewasa karena telah memiliki bakal bunga dan juga bonggol sebagai tempat cadangan makanan. Cari bibit pisang yang daunnya masih menggulung seperti tombak karena itu lebih baik daripada bibit yang daunnya telah melebar.

2. Pengolahan Medium Tanam

Dalam survei awal menentukan lahan yang akan dipakai untuk budidaya pisang kepok harus memperhitungkan faktor iklim, letak geografis, pasar atau pabrik, keamanan sosial serta sarana perekonomian daerah tersebut. Langkah awal dalam membuka lahan budidaya pisang kepok adalah dengan membasmi hama, pembersihan gulma, semak-semak, rumput liar serta penggemburan tanah dan juga pembuatan selokan untuk aliran air.
Pembuatan sengkedam tanah juga perlu disesuaikan dengan kemiringan medium tanah. Sebaiknya lambung sengkedam ditanami rerumputan atau dikasih batu bila ada. Akan lebih baik lagi bila ditanami tanaman lamtoro pada batas sengkedam untuk mencegah erosi tanah. Tanaman seperti lamtoro memberikan unsur N dalam tanah dan juga berfungsi sebagai penahan angin agar tidak merusak daun pisang. Sementara itu sekengdam pada lahan dengan kemiringan kecil pada lahan datar. Batas sekedam ini sebaiknya ditanami rumput agar tidak terjadi erosi.

3. Menanam Pisang Kepok

Dalam menanam bibit pisang sebaiknya jarak antar bibit agag lebar sehingga 3 bulan pertama bisa menggunakan pola tanam lorong atau tumpang sari antar pisang. Tanaman tumpang sari bisa berupa sayur mayur atau tanaman lain seperti kopi, kakao, kelapa dan lain-lain. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan ganda bagi petani.
Untuk lubang pada media tanam sebaiknya dibuat dengan ukuran 50x50x50 cm jika medium tanamnya berat. Sedangkan bila medium tanamnya gembur bisa membuat lubang dengan ukuran 30x30x30 cm. Untuk jarak tanam antar pisang berkisar 3×3 meter. Proses penanaman pisang kepok biasanya diawali pada musim hujan yang biasanya terjadi antara bulan September-Oktober. Satu hal lagi yang perlu Anda lakukan, berilah pupuk kandang pada lubang sebelum ditanami pohon, banyak pupuk berkisar 20 kg. Hal ini akan sangat berpengaruh nantinya pada kualitas buah pisang yang dipanen.

4. Proses Pemeliharaan Pohon Pisang

Dalam proses pemeliharaan Anda dituntut untuk memilih pisang yang mempunyai kualitas baik dan membersihkan gulma yang mengganggu. Proses penyiangan gulma harus dilakukan secara teratur pada daerah sekitar pohon pisang. Langkah penyiangan sebaiknya dengan cara menggemburkan tanah agar akar dan tunas makin banyak. Selain itu penting juga untuk melakukan penjarangan, biasanya satu rumpun hanya diisi oleh 3-4 pohon saja. Jika ada yang lebih dari itu, Anda bisa melakukan proses penjarangan yaitu dengan mengurangi jumlah pohon yang berada dalam 1 rumpun.
Proses pemeliharaan selanjutnya adalah dengan membersihkan daun yang sudah mengering. Hal ini harus rutin Anda lakukan. Sementara itu proses pemupukan harus Anda lakukan dua kali dalam setahun. Pisang memerlukan banyak sekali zat kalium, dalam satu hektar lahan Anda membutuhkan sekitar 207 kg pupuk urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCI dan 200 kg batu kapur. Untuk pemupukan pertama bisa Anda lakukan pada 6 bulan pertama setelah tanam.
Selanjutnya adalah proses pengairan dan penyiraman yang harus dijaga. Pengairan dilakukan dengan cara mengalirkan air pada saluran air yang telah dibuat yang terletak pada barisan pisang itu sendiri. Setelah pohon pisang telah berbuah, maka jantung pisang yang telah berjarak 25 cm itu harus dipotong. Bila jatung pisang tidak dipotong hal itu akan membuat perkembangan buah pisang terhambat. Bila sisir buah telah terisi penuh dengan sempurna maka Anda bisa membungkus buah pisang tersebut dengan menggunakan plastik yang bening. Jangan lupa untuk memberikan lubang pada plastik tersebut dengan diameter sekitar 0,5 mm. Jarak antar lubang sekitar 7,5 cm.

5.Penanganan Hama dan Penyakit

Selama Anda budidaya pisang kepok ada beberapa ham yang perlu diwaspadai antara lain ulat daun atau erienota thrax. Hama ini menyerang daun dengan membuatnya menggulung dan sobek. Tangani hama ini dengan menggunakan insektisida  malathion. Selain hama ulat daun ada hama lain lagi yang biasa menyerang tanaman pisang kepok yaitu uret kumbang. Hama ini menyerang kelopak daun pisang serta batang pohon dengan menciptakan lorong-lorong. Solusinya segera perbaiki sonotasi pada batang pisang yang busuk. Selain itu penyakit yang sering menyerang pisang adalah penyakit darah, bintik daun, panama, dan daun pucuk layu oleh bakteri bacillus dan masih banyak lagi lainnya.

Proses Panen Pisang Kepok

Proses Panen
http://toursblogqa.com/
Yang terakhir inilah proses yang ditunggu-tunggu yaitu proses panen pisang kepok. Biasanya dalam waktu satu tahun pisang sudah bisa dipanen, atau Anda bisa melihat dari umur serta bentuk buah. Daun yang sudah mulai mengering itulah salah satu ciri buah sudah siap untuk dipanen. Biasanya usia buah yang telah siap dipanen berkisar dari 90-100 hari. Lokasi penjualan juga harus Anda pertimbangkan agar buah tidak busuk sebelum sampai ditangan konsumen. Buah pisang bisa bertahan selama 8-10 hari setelah masa panen.
Itulah cara sukses budidaya pisang kepok. Bila Anda memiliki lahan yang luas alangkah sayangnya bila tidak dimanfaatkan. Anda bisa memanfaatkan tanah kosong tersebut untuk budidaya pisang kepok.



MENJUAL GLITER BUBUK ANEKA WARNA KUALITAS TINGGI GRADE A SUPER HALUS


MENJUAL GLITER BUBUK ANEKA WARNA

DSC_0000021.jpg
KUALITAS TINGGI GRADE A SUPER HALUS






Gold  &  Silver

Rp. 130.000/ 500gr
                                                 
      
   










Red

Rp. 120.000/500gr












B l u e

Rp. 98.000/500gr








UNTUK SEGALA MACAM KEPERLUAN    ;

       ·       BAHAN SABLON
       ·       CAMPURAN CAT
       ·       PENGHIAS  ANEKA AKSESORIS
       ·       BAHAN TAMBAHAN HANDYCRAFT
       ·       DAN LAINNYA


HUBUNGI             ;      0812  1322  9594 
GRATIS ONGKIR UNTUK WILAYAH JAKARTA           







                                          

Thursday 25 February 2016

Panen Jambu Air Dalam Pot Tiga Kali Setahun

Panen Jambu Air Dalam Pot Tiga Kali Setahun


Jambu air (Syzygium aqueum) adalah tanaman buah tropis asli Indonesia. Dalam setahun tanaman ini berbuah hingga dua kali, yaitu di bulan Juni-Agustus dan November-Desember. Namun kali ini kami akan memberitahu tips dan trik agar tabulampot jambu air anda dapat berbuah tiga kali dalam setahun.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan hasil optimal pada tabulampot jambu air.
  • Pemupukan
    Beri pemupukan SP-36 dan KCI sebanyak 50 gram saat tanaman sudah mulai memasuki fase generatif. Bisa juga dengan memberi tambahan pupuk kandang 0,5-1 kg setiap 2-2,5 bulan sekali pada musim hujan atau tiga bulan sekali pada musim kemarau. Cara lain adalah dengann menambahkan kotoran domba sebanyak 15 kg/pot dan SP-36 sebanyak 100-150 gram tiap 3-4 bulan setelah pemupukan pertama. Pupuk organik lain yang dapat digunakan ialah air cucian daging, ikan, dan sisa-sisa udang. Siramkan pupuk organik ke dalam pot sampai jenuh, lakukan seminggu sekali karena kandungan hara ketiga pupuk tersebut sangat mendukung pertumbuhan bunga dan buah. Pemupukan dilakukan pada tabulampot yang baru dilakukan repotting. Pupuk yang diberikan berupa NPK 15:15:15 dosis setiap pot sebanyak 10 gram. Jika tabulampot sudah berbuah, lakukan terus pemupukan secara rutin agar berbuah sepanjang tahun. Pemupukan urea, TSP, dan KCI dilakukan 2-3 kali menjelang munculnya bunga dengan perbandingan masing-masing pupuk ialah 1:2:1 dengan banyak 15 gram. Berikan juga pupuk daun seminggu sekali untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif.
  • Pemangkasan
    Lakukan pemangkasan setiap muncul tunas baru. Pemangkasan dapat dilakukan dengan merontokkan daun hingga tersisa empat lembar daun beserta pucuknya di setiap ranting. Pemangkasan juga dilakukan pada akar bersamaan dengan repotting dan disertai dengan pengurangan daun. Hal ini berguna untuk mengurangi tingkat respirasi pada tabulampot jambu air. 
  • ZPT
    Lakukan aplikasi ZPT ketika tanaman sudah berumur satu tahun. Campurkan juga dengan pupuk daun yang diaplikasikan setiap tiga minggu sekali. ZPT yang digunakan dapat berupa Atonik. Larutan Atonik dapat dibuat dengan mencampurkan 1 cc Atonik ke dalam 1-2 liter air. Siram larutan tersebut ke dalam pot hingga semua media tersiram semua dan menjadi basah.
  • Stres Air
    Lakukan stres air untuk memicu munculnya bunga pada tabulampot jambu air. Apalagi jika tabulampot jambu air dipelihara di tempat yang panas atau di dataran rendah akan menambah jumlah produksi bunga dan buah. Lakukan stres saat tanaman berumur 1-2 tahun. Kurangi intensitas penyiraman dari empat hari sekali menjadi tujuh hari sekali. Jika tanaman tampak layu, segera lakukan penyiraman. Cara lain melakukan stres air adalah dengan membungkus seluruh tanaman dengan plastik putih. Lakukan penyiraman dengan rutin ketika pagi atau sore hari,jika dilakukan saat siang hari dapat membuat tanaman menjadi stres dan buah pun pecah.
  • Repotting
    Repotting dilakukan jika tanaman sudah berumur satu tahun atau jika tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat dan terhambat. Selain untuk mengganti media, repotting juga dilakukan untuk pemangkasan akar dengan mencabut dahulu tanaman dari dalam pot. Tanaman dimiringkan dan disimpan di atas tanah atau tembok dengan posisi terbaring. Potong bagian bawah dan sisi samping tanaman setebal 12-15 cm secara melingkar dengan pisau lalu masukkan kembali tanaman kedalam pot.
Terimakasih atas kunjungan anda. Jangan lupa sering-sering membaca petunjuk tentang tabulampot hanya di Budidaya Alam, selain informasinya gratis juga memiliki manfaat yang banyak. Selamat mencoba.

Sunday 21 February 2016

CARA MENANAM PADI AGAR HASILNYA OPTIMAL

 CARA MENANAM  PADI AGAR HASILNYA  OPTIMAL

Bagi para petani tentu tidak ada yang memuaskan selain mendapatkan hasil panen yang super dan banyak, nah kali ini saya hanya akan membahas tentang bagaimana cara menanam padi yang baik dan benar agar mendapatkan hasil panen yang maksimal. Menanam padi tentunya tidak lepas dari sawah, didataran rendah akan sangat was-was menanam padi ketika musim penghujan, karena biasanya banjir datang dan menenggelamkan lahan para petani, tetapi saya disini bukan untuk menjelaskan bagaimana cara mengatasi banjir yhaaa....tapi menjelaskan tentang bagaimana cara menanam padi yang baik dan benar. Nah berikut penjelasannya....
  1. Pengolahan Tanah
    Cara Mengolah Tanah:
    Pengolahan tanah untuk penanaman padi harus sudah disiapkan sejak dua bulan penanaman. Pelaksanaanya dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu dengan cara tradisional dan cara modern.
    •    Pengolahan tanah sawah dengan cara tradisional, yaitu pengolahan tanah sawa dengan alat-alat sederhana seperti sabit, cangkul, bajak dan garu yang semuaya dilakukan oleh nusia atau dibantu ooleh binatang misalnya, kerbau dan sapi.
    •    Pengolahan tanah sawah dengan cara modern yaitu pengolahaan tanah sawa yang dilaukan dengan mesin. Dengan traktor dan alat-alat pengolahan tanah yang serba dapat kerja sendiri.
    1.    Pembersihan
    Sebelum tanah sawa dicangkul harus dibersihkan lebih dahulu dari jerami-jerami atau rumput-rumput yang ada. Dikumpulkan di satu tempat atau dijadikan kompos. Sebaiknya jangan dibakar, sebab pembakaran jerami itu akan menghilangkan zat nitrogen yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
    2.    Pencangkulan
    Sawah yang akan dicangkul harus digenagi air terlebih dahulu agar tanah menjjadi lunak dan rumput-rumputnya cepat membusuk. Pekerjaan pencangkulan ini dilanjutkan pula dengan perbaikan pematang-pematang yang bocor.
    3.    Pembajakan
    Sebelum pembajakan, sawah sawah harus digenangi air lebih dahulu. Pembajakan dimulai dari tepi atau dari tengah petakan sawah yang dalamnya antara 12-20 cm. tujuan pembajakan adalah mematikan dan membenamkan rumput, dan membenamkan bahan-bahan organis seperti : pupuk hijau, pupuk kandang, dan kompos sehingga bercampur dengan tanah. Selesai pembajakan sawah digenagi air lagi selama 5-7 hari untuk mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman dan melunakan bongkahan-bongkahan tanah.
    4.    Penggaruan
    Pada waktu sawah akan digaru genangan air dikurangi. Sehingga cukup hanyya untuk membasahi bongkahan-bongkahan tanah saja. Penggaruan dilakukan berrulang-ulang sehingga sisa-sisa rumput terbenam dan mengurangi perembesan air ke bawah.
    Setelah penggaruan pertama selesai, sawah digenagi air lagi selama 7-10 hari, selang beberapa hari diadakan pembajakan yyang kedua. Tujusnnya yaitu: meratakan tanah, meratakan pupuk dasar yang dibenamkan, dan pelumpuran agar menjadi lebih sempurna.
  2. Pencarian mutu benih yang akan dipakai:Siapkan kain ukuran 20 cm x 30 cm.Siapkan benih sebanyak 100 butir kemudian direndam dalam air selama ± 2 jam.Benih yang sudah direndam diletakkan di atas, kain yang sudah dibasahi (lembab). Tunggu 3-5 hari, kemudian hitung benih yang berkecambah. Kalau benih yang berkecambah lebih dari 90 butir, berarti benih tersebut bermutu tinggi.
  3. Memilih Tempat PesemaianTempat untuk membuat pesemaian merupakan syarat yang harus diperhatikan agar diperoleh bibit yang baik.*Tanahnya harus yang subur, banyak mengandung humus, dan gembur.*Tanah itu harus tanah yang terbuka, tidak terlindung oleh pepohonan, sehingga sinar matahari dapat diterima dan dipergunakan sepenuhnya.*Dekat dengan sumber air terutama untuk pesemaian basah, sebab pesemaian banyak membutuhkan air. Sedangkan pesemaian kering dimaksudkan mudah mendapatkan air untuk menyirami apabila persemaian itu mengalami kekeringan.*Apabila areal yang akan ditanami cukup luas sebaiknya tempat pembuatan pesemaian tidak berkumpul menjadi satu tempat tetapi dibuat memencar. Hal itu untuk menghemat biaya atau tenaga pengangkutannya.
  4. Mengerjakan Tanah Untuk PesemaianTanah pesemaian harus mulai dikerjakan kurang lebih 50 hari sebelum penanaman. Karena adanya dua jenis padi, yaitu padi basah dan ppadi kering, maka tanah pesemaian juga dapat dibedakan atas pesemaian basah dan pesemaian kering.
    •    Pesemaian Basah
    Dalam membuat pesemaian basah harus dipilih tanah sawah yang betul-betul subur. Rumput-rumput dan jerami yang masih tertinggal harus dibeersihkan lebih dulu. Kemudian sawah digenangi air, maksud digenagi air ini agar tanag menjadi klunak, rumpput-rumputan yang akan tumbuh  menjadi mati, dan bermacam-macam serngga yang dapat merusak bibit mmati pula.
    Selanjutnya, apabila tanah sudah cukup lunak lalau dibajak/digaru dua kali atau tanah menjadi halus. Pada saat itu juga sekaligus dibuat petakan-petakan dan memperbaiki pematang. Sebagai ukuran dsar luas pesemaian yang harus dibuat kurang lebih 1/20 dari araeal sawa yang akan ditanamai. Jadi apabila sawwah yang akan ditanami seluas 1Ha, maka luas pesemaian yang harus dibuat adalah 1/20 x 10.000 m² = 500 m². Adapun biji   yang dibutuhkan adalah kurang lebih 75 gram biji setiap 1 m², atau sebanyak kurang lebih 40 kg.

    •    Pesemaian Kering
    Prinsip pembuatan pesemaian kering sama dengan pesemaian basah. Rumpu-rumput dan sisa-sisa jerami yang ada harus dibersihkan terlebih dahulu. Tanah dibolak-balik  dengan bajak dan digaru, atau bisa dan halus. juga memakai cangkul yang terpenting tanah menjadi gembur.Setelah tanaha menjadi halus, diratakan dan dibuat bedenganbedengan. Adapun ukuran bedengan sebagai berikut :  Tinggi 20 cm, lebar 120 cm, panjang 500-600 cm.Antara bedengan yang satu dengan yang lain diberi jarak 30 cm sebagai selokan yang dapat digunakan untuk memudahkan : Penaburan biji, pengairan, pemupukan, penyemprotan hama, penyiangan, dan pencabutan bibit.
  5. Penaburan BijiUntuk memilih biji-biji yang bernas dan tidak, biji harus direndam dalam air. Biji-biji yang bernas akan tenggelam sedangkan yang biji-biji yang hampa akan terapung. Dan biji-biji yang terapaung bisa dibuang. Maksud perendaman selain memilih biji yang bernas, biji juga agar cepat berkecambah. Lama perendaman cukup 24 jam, kemudian bijhi diambil dari rendaman lalu di peram dibungkus memakai daun pisang dan karung. Pemeraman dibiarkan selama 8 jam.Apabila biji sudah berkecambah dengan panjang 1 mm, maka biji disebar ditempat pesemaian. Diusahakan agar penyebaran biji merata, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jarang. Apabila penyebarannya terlalu rapat akan mengakibatkan benih yang tumbuh kecil-kecil dan lemah, tetapi penyebaran yang terlalu jarang biasanya menyebabkan tumbuh benih tidak merata.
  6. Pemeliharaan Pesemaian•    PengairanPada pesemaian basah, begitu biji ditaburkan terus digenangi air selama 24 jam, baru dikeringkan. Genangan air dimaksudkan agar biji yang disebar tidak berkelompok-kelompok sehingga dapat merata. Adapun pengeringan setelah penggenangan selama 24 jam itu dimaksudkan agar biji tidak membusuk dan mempercepat pertumbuhaan.Pada pesemaian kering, pengairan dilakukan dengan air rembesan. Air dimasukan dalam selokan antara bedengan-bedengan, sehingga bedengan akan terus-menerus mendapatkan air dan benih akan tumbuh tanpa mengalami kekeringan. Apabila benih sudah cukup besar, penggenangan dilakukan dengan melihat keadaan. Pada bedengan pesemaian bila banyak ditumbuhi rumput, perlu digenagi aiar. Apabila pada pesemaian tidak ditumbuhi rumput, maka penggenangan air hanya kalau memerlukan saja.•    PengobatanUntuk menjaga kemungkinan serangan penyakit, pesemaian perlu disemprot dengan Insektisida 2 kali, yaitu 10 hari setelah penaburan dan sesudah pesemaian berumur 17 hari.•    Pemupukan
  7. PenanamanPemilihan Bibit:Pekerjaan penanaman didahului dengan pekerjaan pencabutan bibit di pesemaian.
    Bibit yang akan dicabut adalah bibit yang sudah berumur 25-40 hari (tergantung jenisnya), berdaun 5-7 helai. Sebelum pesemaian 2 atau 3 hari tanah digenangi air agar tanah menjadi lunak dan memudahkan pencabutan. 
    Caranya, 5 sampai 10 batang bibit kita pegang menjadi satu kemudian ditarik ke arah badan kita, usahakan batangnya jangan sampai putus. Ciri-ciri bibit yang baik antara lain:•    Umurnya tidak lebih dari 40 hari•    Tingginya kurang lebih dari 40 hari•    Tingginya kurang lebih 25 cm•    Berdaun 5-7 helai•    Batangnya besar dan kuat•    Bebas dari hama dan penyakitBibit yang telah dicabut lalu diikat dalam satu ikatan besar untuk memudahkan pengangkutan. Bibit yang sudah dicabut harus segera ditanam, jangan sampai bermalam. Penanaman padi yang baik harus menggunakan larikan ke kanan dank e kiri dengan jjarak 20 x 20 cm, hal ini untuk memudahkan pemeliharaan, baik penyiangan atau pemupukan dan memungkinkan setiap tanaman memperoleh sinar matahari yang cukup dan zat-zat makanan secara merata.Dengan berjalan mundur tangan kiri memegang bibit, tangan kanan menanam, tiap lubang 2 atau 3 batang bibit, dalamnya kira-kira3 atau 4 cm. usahakan penanaman tegak lurus jangan sampai miring.Usahakan penanaman bibit tidak terlalu dalam ataupun terlalu dangkal. Bibit yang ditanam terlalu dalam akan menghambat pertumbuhan akar dan anakannya sedikit. Bibit yang ditanam terlalu dangkal akan menyebabkan mudah reba atau hanyut oleh aliran air. Dengan demiikian jelas bahwa penanaman bibit yang terlalu dalam maupun terlalu dangkal akan berpengaruh pada hasil produksi.
  8. PemeliharaanPengairan: Air yang dipergunakan untuk pengairan padi di sawah adalah air yang berasal dari sungai, sebab air sungai banyak mengandung lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna untuk menambah kesuburan tanah dan tanaman. Air yang berasal dari mata air kurang baik untuk pengairan sawah, sebab air itu jernih, tidak mengandung lumpur dan kotoran.
    Memasukan air kedalam sawah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
    Air yang dimasukan ke petakan-petakan sawah adalah air yang berasal dari saluran sekunder. Air dimasukan ke petakan sawah melalui saluran pemasukan, dengan menghentikan lebih dahulu air pada saluran sekunder. Untuk menjaga agar genangan air didalam petakan sawah itu tetap, jangan lupa dibuat pula lubang pembuangan. Lubang pemasukan dan lubang pembuangan tidak boleh dibuat lurus. Hal ini dimaksudkan agar ada pengendapan lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Apabila lubang pemasukan dan lubang pembuangan itu dibuat lurus, maka air akan terus mengalir tanpa adanya pengendapan.Pada waktu mengairi tanaman padi di sawah, dalamnya air harus diperhatikan dan disesuaikan dengan umur tanaman tersebut. Kedalaman air hendaknya diatur dengan cara sebagai berikut:Tanaman yang berumur 0-8 hari dalamnya air cukup 5 cm.Tanaman yang berumur 8-45 hari dalamnya air dapat ditambah hingga 10-20 cm.Tanaman padi yang sudah membentuk bulir dan mulai menguning dalamnya air dapat ditambah hingga 25 cm. setelah itu dikurangi sedikit demi sedikit.Sepuluh hari sebelum panen sawah dikeringkan sama sekali. Agar padi dapat masak bersama-sama.
  9. Penyiangan dan PenyulamanSetelah penanaman, Apabila tanaman padi ada yang mati harus segera diganti (disulam). Tanaman sulam itu dapat menyamai yang lain, apabila penggantian bibit baru jangan sampai lewat 10 hhari sesudah tanam.Selain penyulaman yang perlu dilakukan adalah penyiangan agar rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi tidak bertumbuh banyak dan mengambil zat-zat makanan yang dibutuhkan ttanaman padi. Penyiangan dilakukan dua kali yang pertama setelah padi berumur 3 minggu dan yang kedua setelah padi berumur 6 minggu.
  10. PemupukanPemupukan dilakukan guna untuk menambah zat-zat dan unsur-unsur makanan yang dibutuhkan oleh tanaman di dalam tanah, juga agar tanaman yang ditanam mendapatkan asupan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman itu sendiri. Untuk tanaman padi, pupuk yang digunakan antara lain:1.    Pupuk alam, sebagai pupuk dasar yang diberikan 7-10 hari sebelum tanaman dapat digunakan pupuk-pupuk alam, misalnya: pupuk hijau, pupuk kandang, dan kompos. Banyaknya kira-kira 10 ton / ha.2.    Pupuk buatan diberikan sesudah tanam, misalnya: ZA/Urea, DS/TS, dan ZK. Adapun manfaat pupuk tersebut sebagai berikut:ZA/Urea : menyuburkan tanah, mempercepat tumbuhnya anakan, mempercepat tumbuhnya tanaman, dan menambah besarnya gabah.DS/TS : mempercepat tumbuhnya tanaman, merangsang pembungaan dan pembentukan buah, mempercepat panen.ZK : memberikan ketahanan tanaman terhadap hama / penyakit, dan mempercepat pembuatan zat pati.
  11. Pemberantasan Hama / PenyakitBurung, banyak yang menyerang padi sedang menguning, gunakan benda-benda untuk menghalaunya.Walang sangit, penyerangan dilakukan saat padi masih muda, walang sangit dapat diberantas dengan disemprot menggunakab DDT atau disuluh (dipasang lampu).Tikus, hewan yang satu ini dapat merugikan petani dengan jumlah besar kerena mereka dapat merusak areal yang cukup luas dengan waktu yang tidak lama. Tikus dapat diberantas dengan gropyokan atau dengan member umpan yang berupa ketela,  jagung dan sebagainya yang dicampur dengan phospit.Ulat serangga, serangga-serang itu bertelur pada daun, apabila menetas ulatnya merusak batang dan daun. Cara pemberantasannya harus disemprot dengan obat-obat insektisida, misalnya : DDT, Aldrin, Endrin, Diazinon dan sebagainya.